Selasa, 02 Februari 2010

DAFTAR ISI

Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………..1
Pengertian IC Counter ………………………………………………………………………………2
Jenis IC Counter ………………………………………………………………………………………..4
MOD bilangan ………………………………………………………………………………….........5
Macam-macam IC Counter ………………………………………………………………………6
• Ripple Counter ……………………………………………………………………………….6
• Up Counter …………………………………………………………………………………....8
• Decade Counter ……………………………………………………………………………10
• Down Counter ………………………………………………………………………………12
• Up Down Counter …………………………………………………………………………13
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………………....15









IC COUNTER

 Pengertian

Sebuah rangkaian sekuensial yang mengeluarkan urutan statestate tertentu,yang merupakan aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya Pulsa input dapat berupa pulsa clock atau pulsa yang dibangkitkan oleh sumber eksternal dan muncul pada interval waktu tertentu Counter banyak digunakan pada peralatan yang berhubungan dengan teknologi digital, biasanya untuk menghitung jumlah kemunculan sebuah kejadian/event atau untuk menghitung pembangkit waktu Counter yang mengeluarkan urutan biner dinamakan Biner Counter Sebuah n-bit binary counter terdiri dari n buah flip-flop, dapat menghitung dari 0 sampai 2n – 1.
Salah satu sistem yang paling banyak digunakan dalam perangkat-perangkat digital adalah Counter. Fungsi dari sistem ini adalah jelas sebagai penghitung, baik maju ataupun mundur. Timer, jam digital, stopwatch, dan banyak lagi merupakan aplikasi dari counter ini. Banyak sekali jenis counter, namun pada dasarnya prinsip kerjanya sama, yaitu mengandalkan pulsa-pulsa transisi dari clock yang diberikan. Pulsa-pulsa transisi tadi yang akan menggerakan perhitungan counter.

Dasar dari counter ialah toggle flip-flop, yakni flip-flop yang outputnya akan berubah jika mendeteksi perubahan sinyal pada input nya (ada dua mode, high-to-low atau low-to-high) ,toggle flip-flop ini ialah JK Flip-flop dengan R=S=J=K=1





dari timing diagram tersebut, perhatikan jika J=K=1 maka Q (anggap sebagai output) akan berubah nilainya ketika mendeteksi perubahan sinyal low-to-high pada CLK, atau akan membagi frekuensi CLK dngan 2. karena itu pula disebut sebagai frequency divider
jika output Q dimasukan sebagai CLK ke flip-flop selanjutnya, maka frequency Q flip-flop ke-2 ialah 2x(freq flip-flop ke-1) = 4x freq sinyal (masuk ke CLK ff k-1)
dan seterusnya.
Counter dari Rangkaian Sekuensial :



 Ada dua jenis counter yaitu :

1. Asyncronous counter

Asyncronous counter disebut ripple trough counter/serial counter,karena output masing-masing flip-flop yang digunakan akan bergulingan(berubah kondisi dari 0 ke 1 atau sebaliknya)secara berurutan.Hal ini karena flip-flop yang paling ujung saja yang dikendalikan sinyal clock,sedangkan sinyal lainnya diambil dari masing-masing flip-flop sebelunmnya.

2. Syncronous counter

Syncronous counter,output flip-flop yang digunakan bergulingan secara serempak.Hal ini disebabkan karena masingmasing flip-flop tersebut dikendalikan secara serempak oleh satu sinyal clock.Oleh sebab itu syncronous counter disebut pararel counter.



 MOD Bilangan <

Contoh:

Counter MOD menggunakan 3 FF
Counter MOD menggunakan 4 FF
menggunakan tambahan gerbang-gerbang eksternal 2n
Cara 1: Mode Toggle
• Buat input-input j dan k setiap flip-flop bernilai 1
• Gunakan tabel kebenaran untuk menentukan hitungannya.
• Jika counter mencapai nilai bilangan, harus di-reset ke nilai 0
• Dengan gerbang-gerbang logika, masukkan input dari flip-flop yang
bersesuaian ke input Clear (RD) dari seluruh FF.
• Jika perlu, dapat ditambahkan rangkaian pemilih.









 Macam macam IC Counter


• ASYNCRONOUS COUNTER (RIPPLE COUNTER)

Ripple Counter = Asynchronous Counter
􀁺 Counter terdiri dari beberapa Flip-Flop pada bit di-cascadekan.
􀁺 Pada Ripple Counter, output dari Flip-Flop pada bit dengan level yang lebih
rendah menjadi input dari Fip-Flop pada bit berlevel lebih tinggi.
􀁺 Dengan kata lain, input clock dari masing-masing Flip-Flop berasal dari output
Flip-flop yang lain.









-Contoh :








• UP counter (penyacah maju tak sinkron)




Gelombang Ouput Qa, Qb, Qc dan Qd





-Frekuensi Ouput Qa, Qb, Qc dan Qd :

Qa = ½ frekuensi sinyal clock
Qb = ½ frekuensi Qa = ¼ frekuensi sinyal clock
Qc = ½ frekuensi Qb = 1/8 frekuensi sinyal clock
Qd = ½ frekuensi Qc = 1/16 frekuensi sinyal clock

-CARA KERJA :

1.Output flip-flop (Qa) akan berguling setiap pulsa clock
(0 ke 1 atau 1 ke 0)
2.Output flip-flop yang lain akan bergulingan bila output flip-flop
sebelumnya berganti kondisi dari 1 ke 0
3. Sebelum sinyal clock dijalankan, pertama kali masingmasing
Flip-fliop di reset : 0000 .
4. Setelah sinyal clock dijalankan, pulsa pertama menyebabkan qA berguling dari “0” ke “1” sehingga rangkaian tersebut mulai menghitung : 0000
5. Pulsa clock kedua menyebabkan gA berguling dari “1” ke “0” sehingga gB akan berguling dari “0” ke “1” dan hitungan menjadi 0010 dan seterusnya.






• PENYACAH 8421 BCD (DECADE COUNTER)

Penyacah 8421 BCD sering juga disebut decade counter yaitu penyacah yang akan menghasilkan bilangan sandi 0 sampai 9.







* Tabel kebenaran decade counter *



Pada saat hitungan akan menuju 1010 maka counter akan menghitung :0000 lagi karena output gB = 1 dan gD=1 sehingga output NAND GATE Akan = “0” sehingga akan mereset counter menjadi : 0000.

-Contoh :











• DOWN COUNTER (PENYACAH MUNDUR TIDAK SINKRON)











• UP-DOWN COUNTER ( Pengontrol Up-Down )



-Bila dioperasikan sebagai Up counter maka rangkaian tersebut akan melewatkan output Q sebagai sinyal clock flip-flop berikutnya.
-Bila dioperasikan sebagai Down counter yang dilewatkan adalah Q’.

-Up counter bekerja bila input kontrol Up = ‘1’ dan input kontrol Down = ‘0’.
-Down counter bekerja bila input kontrol Up = ‘0’ dan input kontrol Down = ‘1





















DAFTAR PUSTAKA


www.google.com
www.forum-sains.com
ecturer.eepis-its.edu/~prima/elektronika%20digital/.../bab4-Counter.pdf
www.electroniclab.com/index.php?...counter...
http://pdfdatabase.com/index.php?q=definisi+counter+up+down

Tidak ada komentar:

Posting Komentar